Status sebagai pemuncak Grup A dipastikan milik Aspac Jakarta. Itu menyusul kemenangan 81-75 atas CLS Knights Surabaya, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament Mangupura Cup 2014 di GOR Purna Krida Kerobokan Badung, Bali, Rabu (15/10).
Aspac berkuasa di Grup A dengan koleksi 8 poin, hasil empat kemenangan dari empat laga (4-0). Sedangkan CLS berada di urutan kedua dengan koleksi 7 poin (3-1). Keduanya masing-masing masih menyisakan satu laga, namun sudah sama-sama memastikan lolos ke semifinal.
Bagi CLS, kekalahan itu terasa menyakitkan. Pasalnya, tim polesan Kim Dong-won itu sempat dominan di kuarter awal, terutama di paint area. Herman yang dipasang sebagai big man tunggal tak terbendung lewat donasi 9 poin. CLS menutup kuarter awal dengan keunggulan 25-8.
Aspac berhasil mengejar ketertinggalan lewat Ebrahim Enquio Lopez. Pemain yang akrab disapa Biboy itu mengemas 15 poin di kuarter ini. Aspac berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3 poin saja (35-38).
Memasuki kuarter ketiga, giliran Aspac yang berbalik unggul. Memanfaatkan turnover serta menurunnya akurasi tembakan para pemain CLS, Aspac menutup kuarter ini dengan keunggulan 63-53. Keunggulan itu bertahan hingga akhir laga.
Biboy tampil paling produktif dengan mengemas 21 poin. Kontribusi penting juga disumbangkan Andakara Prastawa Dhyaksa dan Rizky Effendi yang sama-sama mengemas 10 poin. Serta, Oki Wira Sanjaya dengan kontribusi 13 rebound dan 9 poin. Sedangkan dari CLS, Herman memimpin lewat kontribusi 20 poin.
”Akibat jeleknya defense pada kuarter pertama, kami harus tertinggal jauh. Anak-anak juga terlalu lama membaca permainan lawan. Hingga akhirnya kami menemukan momentum bangkit pada kuarter ketiga. Apa yang ditunjukkan anak-,” ujar Antonius Joko Endratmo, asisten pelatih Aspac yang diberi mandat penuh selama turnamen pramusim ini.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Rilis NBL Indonesia |
Komentar