Kendati sebagai cabang Akademi Arema Malang, SSB Arema di Tulungagung hanya memiliki hubungan administratif dengan pusatnya. Kebijakan internal diserahkan pengelola di Tulungagung yakni Singgih Pitono dkk.
“Meski SSB ini cabang dari Malang, kami tak dipungut biaya untuk pemakaian nama Arema. Tapi kami harus melaporkan kemajuan SSB ini baik dari jumlah siswa hingga turnamen yang akan diikuti. Jadi tanggungjawab moralnya lebih menonjol dibanding material,” ujar Singgih Pitono.
Akademi Arema yang diasuh Singgih Pitono memiliki enam kelompok umur. “Namun tiap kelompok umur jumlahnya sedikit. Tapi kami tetap melatih mereka seminggu tiga kali latihan. Kami beruntung karena tidak sewa lapangan. Sehingga pengeluaran SSB ini bisa ditekan,” ungkapnya.
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | Gatot Susetyo/BOLA |
Komentar