Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Singgih Pitono Kini Kelola SBB

By Verdi Hendrawan - Kamis, 5 Februari 2015 | 17:56 WIB
Singgih Pitono, tengah melatih anak didiknya.
Gatot Susetyo
Singgih Pitono, tengah melatih anak didiknya.

Kabupaten Tulungagung harus berterimakasih kepada Singgih Pitono. Mantan pilar timnas ini pernah jadi idola bagi publik Malang kala berbaju Arema. Hingga kini, Singgih dianggap salah satu legenda bagi Singo Edan—julukan Arema. Karena label itu pula, Singgih diberi kehormatan mendirikan SSB Arema di Kecamatan Ngunut, Tulungagung.

"Saat saya ingin mendirikan SSB, saya minta ijin ke manajemen Arema memakai nama klub itu untuk SSB tersebut. Kebetulan Arema punya akademi. Mereka pun memberi restu pendirian Akademi Arema di Tulungagung,” kata Singgih Pitono tentang SSB yang telah berdiri empat tahun tersebut.

Namun, ungkap Singgih, lembaga binaannya tak seperti Akademi Arema. Salah satu kendalanya karena minat anak-anak dan orangtua siswa di Ngunut tak sebesar Malang.
“Jadi nama resminya akademi, tapi aromanya tetap seperti SSB kebanyakan. Selama empat tahun ini, perkembangan jumlah siswa juga tak terlalu signifikan. Namun saya dan teman-teman tak patah arang. Karena ini program jangka panjang. Tak bisa melahirkan pemain dengan cara instan,” ucapnya.

"Saat saya ingin mendirikan SSB, saya minta ijin ke manajemen Arema memakai nama klub itu untuk SSB tersebut. Kebetulan Arema punya akademi. Mereka pun memberi restu pendirian Akademi Arema di Tulungagung,” kata Singgih Pitono tentang SSB yang telah berdiri empat tahun tersebut.

Namun, ungkap Singgih, lembaga binaannya tak seperti Akademi Arema. Salah satu kendalanya karena minat anak-anak dan orangtua siswa di Ngunut tak sebesar Malang.

“Jadi nama resminya akademi, tapi aromanya tetap seperti SSB kebanyakan. Selama empat tahun ini, perkembangan jumlah siswa juga tak terlalu signifikan. Namun saya dan teman-teman tak patah arang. Karena ini program jangka panjang. Tak bisa melahirkan pemain dengan cara instan,” ucapnya.


Editor : Ary Julianto
Sumber : Gatot Susetyo/BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X