19 memang memiliki kedekatan di antara mereka. Karena sudah lama berkumpul bersama, mereka pun terlihat sangat akrab. Bahkan Rudolof Yanto Basna yang belum lama bergabung denga timnas U-19 pun cepat akrab dengan pemain lain. Usia mereka yang rata-rata tidak jauh berbeda membuat pemain cepat akrab.
Pemain pun punya julukan di antara rekan-rekannya. Mau tahu sapaan si M. Hargianto? Ternyata, dia selalu dipanggil si Black. Gara-gara kulitnya yang hitam di antara yang lain.
Kalau Eriyanto sering dipanggil The Iron Man. Julukan itu muncul setelah mereka nonton bareng film superhero itu.
“Katanya betis saya kuat dan kokoh seperti Iron Man. Jadi saya selalu dipanggil Iron Man. Ya ada mirip-miripnya dengan Eri,” ujar Eriyanto yang kemudian masuk timnas U-19 yang berlaga di Cotif dan Vietnam.
Agak berbeda dengan Zulfiandi. Meski bermain di belakang, dia malah dipanggil Cole. Ternyata bukan Ashley Cole, tapi Andy Cole yang menjadi striker andalan Manchester United pada akhir 1990-an.
“Saat masih remaja, saya bermain di depan. Jadi sering dipanggil Cole. Panggilan itu ternyata tak hilang meski saya bermain di tengah dan belakang. Namanya juga panggilan,” ungkapnya.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Bolanews |
Komentar