7 La Liga 2014/15, Sabtu (4/10).
Kiper berkebangsaan Brasil itu mencatat penyelamatan penalti ke-13 sepanjang kiprahnya di kompetisi sepak bola kasta teratas Negeri Matador.
Aksi tersebut dilakukan Alves pada pengujung babak pertama, tepatnya menit ke-45. Dia harus berhadapan satu lawan satu dengan eksekutor Atletico, Guillherme Siqueira, setelah bek sayap Valencia, Jose Gaya, dianggap wasit melakukan handball di kotak terlarang.
Alves tak gentar. Terbukti, dia sukses menebak arah tendangan sekaligus menggagalkan peluang emas Atletico. Tidak seperti penyelamatan penalti pada umumnya, yaitu menepis bola, pemain berusia 29 tahun itu menangkap si kulit bundar dengan sempurna.
Alhasil, keunggulan 3-1 Valencia tetap bertahan hingga jeda. Bahkan, penyelamatan heroik Alves tampaknya memberikan pukulan telak buat mentalitas bertanding pemain Atletico. Mario Mandzukic dkk. tak bisa lagi menambah gol sampai bubaran.
Berdasarkan laporan As, torehan 13 penyelamatan penalti Alves kini sejajar dengan kiper legendaris Valencia, Santiago Canizares. Dia bersama Canizares berhak menyandang predikat sebagai penghenti tendangan penalti terbanyak sepanjang sejarah La Liga.
Alves telah melangkahi sejumlah kiper-kiper papan atas Spanyol, seperti Andres Palop (12 penyelamatan), Iker Casillas, Cesar Sanchez (11), serta Victor Valdes dan Leo Franco (10).
Keahlian khusus Alves mementahkan tendangan penalti memang menjadi alasan utama Valencia merekrutnya dari Almeria pada musim panas 2011 silam.
Lebih dari itu, dia sepertinya diproyeksikan sebagai kiper utama Los Ches untuk jangka waktu lima musim ke depan karena pihak manajemen telah memperbarui kontraknya hingga Juni 2019 pada awal musim ini.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | AS |
Komentar