Kabar mengejutkan datang dari Queens Park Rangers (QPR) usai bursa transfer Januari 2015 berakhir. Harry Redknapp kini telah mengajukan pengunduran dirinya dan telah meninggalkan posisinya sebagai manajer.
Harry Redknapp yang telah mengambil alih posisi sebagai manajer QPR sejak November 2012 dan membantu klub kembali ke Premier League musim ini, kini berada di peringkat ke-19 Premier League. Manajer berusia 67 tahun itu meninggalkan tim bukan karena posisi tim, namun dirinya harus segera menjalani operasi yang bisa membuat tim terbengkalai.
"Saya memiliki saat-saat yang fantastis di QPR. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada petinggi klub, para pemain, semua staf saya, dan terutama para pendukung yang telah benar-benar fantastis bagi saya," kata Redknapp dikutip dari FourFourTwo.
"Sayangnya saya segera menjalani operasi pada lutut saya yang akan menghentikan saya dalam melakukan pekerjaan dalam beberapa pekan mendatang. Ini berarti saya tidak akan bisa berada di lapangan pelatihan setiap hari dan jika saya tidak bisa memberikan 100 persen fokus saya kepada tim yang saya pikir lebih baik untuk diambil alih oleh orang lain."
"Hubungan saya dengan (Presiden Klub) Tony Fernandes telah menjadi salah satu yang terbaik dari karier sepak bola dan saya mengharapkan klub meraih keberhasilan. Saya yakin mereka akan bertahan di Premier League musim ini."
Hal ini tentu akan menjadi pekerjaan rumah besar bagi manajemen QPR untuk mencari penggantinya. Selain untuk mengangkat posisi tim dari jurang degradasi, sang pengganti nantinya juga akan kesulitan meracik tim warisan Redknapp.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar