27 September.
Terbatasnya waktu latihan karena pelatnas dimulai pada 1 Agustus tidak membuat keyakinan sang pelatih menurun. “Pelatnas terasa sangat pendek, tetapi kami percaya apa yang sudah dilalui cukup untuk persiapan dan modal di Malaysia,” kata Dadang.
Selama menjalani pelatnas, Caisar Silitonga dkk. menjalani 12 uji coba. Delapan laga dilakukan selama Agustus dan sisanya di September, termasuk mengikuti kejuaraan futsal MNC. Seluruh uji coba dilakukan di Tanah Air kendati dalam rencana awal timnas sempat diagendakan beruji coba di luar negeri.
Dari pengakuan Dadang, kondisi internal tim cukup kondusif menjelang keberangkatan ke negeri jiran, Rabu (17/9). “Sebelum berangkat dengan penerbangan Garuda Indonesia pukul 13.50 WIB, kami akan bertemu dulu dengan Ketua Asosiasi Futsal Indonesia (AFI),” ucapnya.
Mantan pelatih Persitara itu mengaku fokus pada mental pemain agar bisa melewati ujian pertama, melawan Malaysia pada Jumat (19/9). Buat Dadang, partai pertama penting artinya agar laga selanjutnya bisa dijalani dengan lebih ringan.
“Tanpa mengesampingkan Timor Leste dan Brunei Darussalam, perhatian kami tertuju pada Malaysia dan Australia. Keduanya tim kuat. Australia sudah memperlihatkan kekuatan di Piala Asia 2014,” kata Dadang.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Aning Jati) |
Komentar