Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dosa-dosa Galliani di Milan

By Peksi Cahyo Priambodo - Kamis, 29 Januari 2015 | 21:53 WIB
Adriano Galliani
Gabriele Maltinti/Getty Images
Adriano Galliani

Ketika membeli Milan pada Februari 1986, Silvio Berlusconi langsung menunjuk Adriano Galliani sebagai CEO Milan.

Berlusconi menyerahkan nyaris seluruh urusan manajemen kepada Galliani, termasuk masalah transfer pemain.

Naluri bisnis Galliani membawa Milan ke era kesuksesan pada akhir 1980-an, 1990-an hingga awal 2000-an. Total 28 trofi diraih Si Merah Hitam dalam 29 tahun pengabdian sosok berumur 70 tahun itu.

Galliani berperan saat membangun tim terbaik dalam sejarah klub dan mungkin dunia. Pada 1987, ia merekrut Marco van Basten, Frank Rijkaard, dan Ruud Gullit, trio Belanda yang berperan penting dalam keberhasilan Milan meraih gelar-gelar penting termasuk dua titel Liga Champion.

Belakangan, sentuhan magis Galliani menghilang. Sejak 2007, ia rutin membuat blunder dalam transfer.

Karena dana terbatas, Galliani cenderung membeli pemain murah bahkan gratis atau pemain yang sudah veteran. Fernando Torres, Michael Essien, Valter Birsa, Cristian Zaccardo, Nicola Legrottaglie, Emerson, Mancini muncul sebagai pembelian gagal di Milan.

Kesalahan fatal lainnya adalah Galliani membeli Alessandro Matri dari Juventus seharga 12 juta euro pada 2013. Uang tersebut dipakai Juve untuk menggaet Carlos Tevez seharga 9 juta euro.

Hasilnya? Matri dipinjamkan ke Fiorentina pada Januari 204 setelah cuma mencetak satu gol selama di Milan.

Bukan hanya itu, Galliani tidak bijak dalam membiarkan pemain hengkang. Kepergian Andrea Pirlo ke Juventus pada 2011 dinilai sebagai dosa Galliani lainnya.

Krisis yang dihadapi Milan saat ini membuat para suporter menunjuk Galliani sebagai sosok yang harus meninggalkan San Siro.

Wacana tersebut sesungguhnya sempat muncul pada 2013, saat Berlusconi menunjuk putrinya, Barbara Berlusconi, sebagai Wakil Presiden menggantikan Galliani. Namun, Galliani batal pergi.


Editor : Theresia Simanjuntak
Sumber : Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak)


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X