terangan akan merekrut pemain yang sebelumnya memperkuat Pro Duta tersebut.
Tak hanya itu, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, pun diam-diam memantau aksi Rachmat saat uji coba melawan Persikad Purwakarta. Meski begitu, pelatih yang biasa disapa Djanur itu masih enggan buka mulut terkait rencana memboyong Rachmat ke Persib.
Di sisi lain, kelompok suporter PBR, Baraya, akan berusaha menekan manajemen PBR untuk tidak melepas pemain yang dibawa Dejan Antonic itu.
Menurut humas "Baraya", Eko Baraya kepada BOLANEWS, pemain muda seperti Rachmat sangat pas dengan karakter permainan PBR yang dibangun Dejan sejak musim lalu.
"Kalau sampai dilepas ke Persib, kami heran. Dia baru bergabung ke PBR dan sudah teken kontrak, masa belum apa-apa mau dilepas lagi begitu saja," kata Eko.
Dengan pemikiran seperti itu, para pendukung setia PBR melakukan gerakan dengan tema "Save BR" dan "Save Rachmat".
"Kami secepatnya akan bertemu manajemen PBR untuk membicarakan agar Rachmat jangan sampai dilepas, termasuk masalah homebase PBR," ujarnya.
Sebelum ini Baraya juga sudah menggelar demo kecil-kecilan menyuarakan aspirasi penolakan PBR memainkan laga kandang di luar Bandung pada LSI 2015.
Editor | : | Erwin Snaz |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar