Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kritikan Keras ke Wasit Berujung Sanksi Denda

By Aning Jati - Minggu, 18 Januari 2015 | 19:52 WIB
Keisuke Honda disanksi denda AFC.
Christof Koepsel/Getty Images
Keisuke Honda disanksi denda AFC.

Kepemimpinan wasit jadi salah satu fokus pada penyelenggaraan Piala Asia 2015 menyusul sejumlah kritikan keras baik dari pemain dan pelatih yang ditujukan ke korps pengadil itu.

Namun, AFC bertindak tegas dengan memberi sanksi kepada pengkritik yang dinilai sudah kelewatan. Keisuke Honda dan Carlos Oueiroz jadi pengkritik yang mendapatkan sanksi itu.

AFC memberi sanksi denda kepada Oueiroz, pelatih Iran, sebesar 3.000 dolar AS dan Honda sebesar 5.000 dolar AS. Sedangkan pelatih Oman, Paul Le Guen, cukup beruntung karena lolos dari jerat sanksi.

Queiroz mengecam wasit Ben Williams (Australia) seusai timnya menang 2-0 atas Bahrain pekan lalu.

Eks pelatih Portugal dan Real Madrid itu sempat diminta untuk tidak terang-terangan mengkritisi wasit, namun Queiroz bergeming.

"Sudah jelas meski Anda bicara dengan sopan, hormat, berpendidikan, dan tenang sekalipun, Anda tetap tak bisa bicara soal wasit," ucapnya.

Bintang Jepang, Keisuke Honda, terkena sanksi setelah berujar bermain melawan Pakistan di laga pembuka Grup D, disebutnya seperti bermain basket. Sementara Le Guen disanksi karena terlalu vokal mengkritik wasit usai dikalahkan 0-1 oleh Korsel lewat penalti.


Editor : Aning Jati
Sumber : afp


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X