Nama Simone Zaza melejit seketika setelah Antonio Conte memanggilnya masuk ke dalam skuat Italia. Hebatnya, striker Sassuolo itu mampu membuktikan kualitas dengan torehan dua gol di dua laga debutnya bersama Gli Azzurri.
Penampilan bagus Zaza megundang perhatian banyak media masaa di Italia. Dalam sebuah wawancara dengan ayah Zaza, Antonio, Calcio Mercanto menulis bahwa Zaza sempat ingin gabung ke Milan.
Sayangnya, harapan Zaza untuk membela tim elite Eropa gagal dan memilih memulai karier profesional bersama Atalanta pada 2008. Dua tahun berselang, Zaza hengkang ke Sampdoria.
"Kami mulai dari Pontedera untuk pergi ke Milan. Dalam perjalanan, kami dihubungi Ferno Favini, salah satu dari orang terbaik yang pernah saya kenal dalam sepak bola. Dia menelepon saya dan bersikeras meminta kami berhenti dulu di Bergamo," kata Antonio.
"Kami pergi ke kantornya, Simone berada di sisi saya, kami berbicara sekitar setengah jam. Kemudian Simone berdiri dan berkata, 'aku ingin berhenti dan bermain di Atalanta' kata Simone," ucap Antonio.
Menurut cerita sang ayah, Zaza begitu berambisi untuk menjadi striker hebat. Oleh karena itu, ia seringkali menyempatkan waktu untuk menyaksikan video ulangan aksi striker legendaris Belanda, Marco van Basten.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | Calcio Mercanto |
Komentar