Kelompok suporter Pelita Bandung Raya (PBR) yang tergabung ke dalam Baraya, menolak bila tim asuhan Dejan Antonic itu pindah ke Bekasi, meski kota itu masih di wilayah Jabar.
Penolakan itu dilontarkan Humas Baraya, Eko Baraya, kepada BOLANEWS.
"Kami mendengar ada wacana PBR akan berhomebase di Bekasi setelah Stadion Siliwangi yang diajukan jadi markas tidak lolos verifikasi PT LI. Kalau hal itu benar, kami keberatan dan sangat kecewa. Buat apa nama klub ada "Bandung Raya-nya" tapi berhomebase di Bekasi," ujar Eko.
Eko berharap PBR tetap berada di Bandung. Kalau pun batal di Stadion Siliwangi, lebih baik kembali lagi ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.
"Kami menekan agar PBR tetap di Bandung, di Jalak Harupat saja. Jangan melihat pendukungnya sedikit tapi yang penting lihat eksistensi kami," ucapnya.
Eko berencana akan menemui manajemen PBR, setelah itu dengan pejabat di Bandung seperti wali kota dan gubernur Jabar. Tujuannya agar Pemkot dan Pemprov merespons dengan memfasilitasi dan mendukung PBR tetap ada di Bandung karena sudah membawa nama Bandung di pentas LSI hingga ke babak semi final di musim lalu.
Editor | : | Erwin Snaz |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar