Hari ketiga setelah pengumuman dipinggirkannya Persik dari pentas LSI 2015 mulai berdampak negatif.
Jika hari pertama dan kedua pelatih serta pemain masih berlatih di Stadion Brawijaya Kediri, mulai Kamis (15/1), tak terlihat lagi aktivitas di stadion.
Mes Persik di Jalan PK Bangsa Kota Kediri pun kosong ditinggalkan pemain mudik ke kampung halaman masing-masing.
"Setelah juara Piala Gubernur memang pemain diliburkan. Usai pengumuman dari PT LI ada beberapa pemain yang datang dan berlatih. Tapi, mulai Kamis mes kosong, semua pemain pulang. Kami tak tahu kapan mereka datang lagi,” tutur penjaga mes Persik yang tak mau disebutkan namanya.
Bahkan, lanjut sumber itu, ada beberapa pemain yang malah sudah mengepak barang-barang.
"Saya ditugasi pemain luar kota untuk membungkusi barang-barangnya. Asep Budi menyuruh saya memberesi pakaiannya yang tertinggal di sini. Ugiex Sugiyanto malah sudah pulang ke Yogyakarta naik kereta api,” katanya.
Menurut pelatih kepala Agus Yuwono, anak didiknya memang diliburkan hingga Minggu (18/1). “Sambil menunggu kabar dari manajemen, kami terpaksa meliburkan pemain. Saya masih di Kediri, tapi Jumat (16/1) ke Surabaya ada urusan personal. Saya masih berharap Persik bisa berlaga di LSI. Tampaknya manajemen sangat serius untuk menyelamatkan masa depan Persik,” tutur Agus.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar