Setelah Yandi Sofyan kembali ke Indonesia, Brisbane Roar kembali merekrut pemain muda penuh talenta berdarah Indonesia, yaitu Samuel Sibatuara.
Samuel, atau biasa dipanggil Sammy, adalah pemuda yang dibesarkan di Sydney Barat. Ia menyukai sepak bola sejak usia dini.
Keluarganya kemudian pindah ke daerah Kingscliff di bagian utara New South Wales. Di sanalah ia ditemukan oleh pencari bakat Brisbane Roar.
Ayah Sammy berasal dari Sumatra. Sementara itu, ibunya adalah berkebangsaan Italia yang lahir di Australia.
“Saya cinta Indonesia dan masyarakatnya,” ucap Sammy.
“Saya pergi ke sana setiap satu atau dua tahun. Saya suka Indonesia karena lebih santai," imbuhnya.
Lama di Australia, Sammy mengaku tak terlalu lancar berbahasa Indonesia. Namun, pemuda berusia 18 tahun itu ingin memoles kemampuannya berbahasa.
“Dulu saya sering berbicara dengan bahasa Indonesia ketika masih muda, tapi saya kehilangan kemampuan itu karena saya hanya berbicara dengan bahasa Inggris saat sekolah,” kata Sammy.
Sammy mencetak kedua gol dalam kemenangan 2-1 Young Roar atas Melbourne Victory pada 20 Desember 2014.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Brisbane Roar |
Komentar