Persija bersiap menanggung konsekuensi mengontrak Martin Vunk, pemain yang berstatus aktif sebagai pemain timnas kelas internasional. Sepanjang 2015 Tim Macan Kemayoran harus rela melepas kepergian sang gelandang jangkar membela timnas negaranya Estonia, baik dalam laga persahabatan atau Kualifikasi Piala Eropa.
Kewajiban melepas Martin Vunk untuk mudik ke Eropa tercantum dalam draf kontrak. "Dari awal yang Vunk sudah memberi tahu soal kewajiban untuk memenuhi panggilan timnas Estonia. Kami mau tak mau harus bisa dengan lapang dada melepasnya, apalagi jika pertandingan yang dimainkan bersifat resmi," kata Rahmad Darmawan.
Sepanjang 2015 Estonia tercatat akan bertanding sebanyak tujuh kali. Di pentas Kualifikasi Piala Eropa 2016, mereka akan menjajal Swiss (28/3) dan (13/10), San Marino (14/6), Lithuania (5/9), Slovenia (9/9), serta Inggris (10/10). Di sisi lain Estonia akan sekali melakoni agenda persahabatan melawan Islandia pada (31/3).
Minimal untuk satu kali pertandingan Vunk meninggalkan Persija selama seminggu. Jika saat itu kompetisi Liga Super Indonesia berjalan, Persija minimal bermain tanpa Vunk sebanyak dua kali.
"Saya akan menyiapkan pelapis untuk menutupi kepergian sang pemain. Intinya apapun situasinya keseimbangan tim tidak boleh goyang. Persija harus juga membiasakan diri bermain tanpa Vunk," ucap Rahmad.
Editor | : | Ario Yosia |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar