Pelatih AC Milan, Filippo Inzaghi, menegaskan bahwa ia sama sekali tak peduli dengan masa depannya di San Siro. Inzaghi bersikeras bahwa ia hanya fokus pada pekerjaannya untuk memberikan kemenangan pada Milan.
Dalam beberapa hari terakhir mencuat kabar bahwa Filippo Inzaghi diambang pemecatan oleh AC Milan. Penampilan inkonsisten rupanya membuat masa depan Inzaghi berada di ujung tanduk.
Milan kini bertengger di urutan kedelapan di klasemen sementara atau selisih delapan poin dari zona Liga Champion. Bahkan, mantan pelatih AS Roma, Luciano Spalletti telah dipersiapkan untuk mengantikan posisi Inzaghi.
Meskipun demikian, Inzaghi mengaku tak peduli dengan masa depannnya. Sebab, pria 41 tahun itu yakin belum terlalu terlambat untuk memperbaiki kinerja tim asuhannya.
"Presiden klub (Silvio Berlusconi) telah memanggil saya dua kali dalam sepekan. Saya menyadari kedekatan itu dan saat ini klub berada dalam posisi yang tak nyaman. Saya yakin akan keluar dari masa-masa itu," kata Inzaghi.
"Setiap pertandingan menentukan nasib saya. Kami memiliki dua laga sulit melawan Lazio. Tidak ada yang perlu dikompromikan karena kami berada alam posisi yang normal di tabel klasemen." tegas Inzaghi.
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Sumber | : | Sports Mole |
Komentar