Dunia bulu tangkis Bali berterima kasih dengan digelarnya Djarum Superliga Badminton 2015 di GOR Lila Bhuana Denpasar, 25 Januari hingga 1 Februari.
"Kami akan mengerahkan atlet puslatprov Bali dan pelatihnya untuk menyaksikan dan belajar dari turnamen ini," kata Ketua Harian Pengprov PBVSI Bali, Agung Lindartawan.
Para pemain muda diharapkan bisa belajar dari permainan pemain nasional dan internasional yang berlaga di turnamen ini. Bali memang sedang giat melakukan pembinaan. Mereka sudah bisa berbicara pada tingkat junior master.
"Untuk kelas Divisi Dua, Bali mendominasi. Tahun ini kami juga mulai berprestasi untuk Junior Master," kata Agung.
Berharap Antusiasme
Tak muluk harapan event manager Djarum Superliga Badminton 2015, Bambang Roedyanto. Dia hanya berharap antusiasme tinggi dari penonton Bali.
"Kami hanya ingin penonton memenuhi GOR Lila Bhuana, 25 Januari sampai 1 Februari nanti," kata Roedyanto. Dia sadar penonton Bali sudah banyak disuguhi sajian internasional di cabang-cabang olah raga lain.
Untuk memancing antusiasme penonton, tiket pertandingan dilansir dengan harga murah Rp5 ribu dan Rp20 ribu. Bali juga menjadi senjata memancing pemain-pemain top dunia untuk hadir di Djarum Superliga Badminton 2015.
"Liga ini awalnya berbarengan dengan Liga India dan Liga Malaysia, namun karena banyak memilih bertanding di Bali, Liga India akhirnya diundur," kata Roedy.
Editor | : | Roosyudhi Priyanto |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar