0 di Stadion Maguwhoharjo, Sleman, Selasa (2/9).
Meski menang, PSS sempat kesulitan membobol gawang lawan. Mereka baru bisa mengatasi kebuntuan melalui penalti Wahyu Gunawan menit 21. Sedangkan gol kedua tuan rumah tercipta di menit 78. Gol itu dihasilkan Anang Hadi.
Pelatih Herry Kiswanto mengakui lemahnya penyelesaian akhir. Menurutnya pemain menanggung beban harus menang di laga pertama yang mengakibatkan permainan mereka tidak berkembang, terutama di babak pertama. Padahal, PSS memiliki banyak peluang tapi hanya satu yang membuahkan gol. Pasalnya satu lagi tercipta dari titik penalti.
“Harus diakui penyelesaian akhir masih lemah. Bila di babak pertama kami bisa mencetak gol, tentu hasil akhir akan lebih baik. Pemain seperti terbebani sehingga permainan kami yang sesungguhnya malah tidak keluar,” ujar Herry.
Menurutnya permainan agresif lawan juga menyulitkan pemain untuk berkembang. Mereka mampu memberi tekanan meski gagal mencetak gol.
“Lawan juga bermain bagus. Mereka tampil agresif. Sementara permainan kami tidak hidup. Bahkan performa Anang juga ikut drop. Meski demikian, saya tetap mengapreasi penampilan tim dan hasil yang dicapai,” tegasnya.
Hasil tersebut menjadi modal berharga PSS yang akan melakoni dua laga tandang. Mereka akan menghadapi Persigubin Pegunungan Bintang dan Martapura FC.
Editor | : | |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar