Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Parmagiani Indonesia: Terbesar Setelah di Italia

By Fajar Mutaqin Ahmad - Kamis, 22 Januari 2015 | 10:17 WIB
 Awak Parmagiani ketika menjalani gathering nasional 2014 di Surabaya.
Parmagiani Indonesia
Awak Parmagiani ketika menjalani gathering nasional 2014 di Surabaya.

surut. Namun, tidak demikian dengan semangat pendukung mereka.

Di Indonesia, para pencinta Parma terkumpul dalam wadah komunitas Parmagiani Indonesia (PI). Organisasi ini berdiri pada 2009. Waktu pembentukannya berbarengan dengan masa promosi Parma kembali ke Serie A.

Selama musim kompetisi 2008/09, klub berjulukan I Gialloblu alias Si Kuning-Biru itu menjalani kiprah di Serie B. Parmagiani Indonesia benar-benar merupakan hasil rintisan.

“Pada mulanya komunitas ini hanya digerakkan oleh enam-tujuh orang. Kami mulai merintis lewat Facebook, Twitter, akhirnya ketemu dengan fan Parma dan mereka kemudian dikumpulkan,” kata Yoga, Presiden Parmagiani Indonesia.

“Setelah komunitas berjalan, kini total fan yang terdaftar sekitar enam ribu orang. Jumlah itu terhitung secara nasional,” ucapnya. Parmagiani Indonesia kini memiliki sekitar 15 regional yang tersebar di berbagai wilayah di Tanah Air.

PI juga termasuk komunitas fan yang aktif. Mereka rutin mengikuti acara BOLA Sports Race sejak edisi perdana pada 2012.

Kendala dalam perjalanan Parmagiani Indonesia ialah mencari pendukung setia I Gialloblu.

“Selama ini, fan Parma kebanyakan berusia di atas 25 tahun mengingat masa jaya klub itu berada di era 1990- an. Tidak seperti komunitas penggemar klub lain,” ucap Yoga.

Meski begitu, Parmagiani Indonesia mendapatkan tempat khusus di mata klub kesayangan mereka.

“Pihak klub tahu bahwa Indonesia punya basis fan Parma yang terbesar setelah di Italia sendiri,” kata Yoga lagi.

DATA KOMUNITAS
Nama: Parmagiani Indonesia
Berdiri: 2009
Presiden: Yoga Parmalat
Situs: www.parmagiani-indonesia.com
Twitter: @PARMAgiani
Facebook: Parmagiani Indonesia
Instagram: Parmagiani Indonesia (@parmagiani)



Editor : Fajar Mutaqin Ahmad
Sumber : BOLA Harian No. II/192(Penulis: Beri Bagja)


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X