Calon pelatih PON Jabar akan diumumkan ke publik pada Selasa (20/1), di Gedung Asprov PSSI Jawa Barat Jl. Lodaya 20, Bandung. Selain pelatih akan diumumkan pula asisten pelatih, pelatih kiper maupun pelatih fisik terpilih.
Ketua Asprov PSSI Jabar, Duddy Sutandi, mengatakan para pelatih yang terpilih langsung ditugaskan untuk menyeleksi dan menjaring calon-calon pemain yang bakal direkrut.
"Kami akan tunggu dulu hasil pengkajian dari para tim penilai, kalau memang sudah ada dan ditetapkan, akan kami umumkan ke publik. Persiapan satu tahun menuju PON harus benar-benar dilaksanakan secara serius," ujar Duddy.
Duddy menambahkan bagi pelatih yang tidak lolos tetap didata untuk menangani tim lain guna keperluan Asprov bila suatu saat dibutuhkan.
"Para pelatih yang tidak lolos jangan berkecil hati, mereka akan tetap kami tampung di bank data pelatih di Jabar," katanya.
Sekjen Asprov PSSI Jawa Barat, Sidik Jafar, menjelaskan penyeleksian tidak akan berhenti sampai lantaran ke depan Asprov PSSI Jabar akan membentuk Asosiasi Pelatih Jawa Barat (APJB).
"Memanfaatkan momen penyeleksian calon pelatih Tim PON ini, kami jadi terinspirasi untuk membentuk semacam asosiasi pelatih di Jawa Barat. Fungsinya, kami menginventarisasi seluruh potensi pelatih yang ada dalam sebuah wadah untuk selanjutnya diberdayakan bila suatu saat ada klub atau Asprov membutuhkan pelatih," ungkap Jafar.
Seleksi calon pelatih tim sepak bola PON XIX/2016 Jawa Barat berakhir, Sabtu (17/1), di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Hasil akhir dari penyeleksian calon pelatih PON akan dianalisa Senin (19/1), oleh tim penilai.
Selanjutnya, pelatih yang dianggap pas akan dilaporkan kepada ketua umum Asprov PSSI Jawa Barat dan diumumkan esok harinya.
Editor | : | Erwin Snaz |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar