Komunikasi merupakan hal yang penting dalam sepak bola. Baik atau buruknya hasil pertandingan buat sebuah tim seringkali tergantung pada kemampuan berkomunikasi para pemain.
Pemain sayap Tottenham Hotspur, Erik Lamena, menyadarinya. Pria berkebangsaan Argentina itu kini tengah memperdalam pemahaman bahasa Inggris guna meningkatkan jalinan komunikasi dengan rekan-rekannya di saat latihan maupun pertandingan.
Barangkali Lamela berkaca pada keadaan musim lalu. Menyandang predikat sebagai pemain termahal Spurs sepanjang sejarah kala diboyong dari Roma dengan nilai transfer 25,8 juta pound (sekitar 500,7 miliar rupiah), Lamela gagal memenuhi ekspektasi publik.
Masalah cedera memang menjadi kendala utama bagi Lamela. Tapi, dia juga tak bisa memungkiri bahwa minimnya kemampuan berbahasa Inggris mempersulit karier pemain berusia 22 tahun itu pada tahun pertama di Premier League.
Tidak ingin mengulangi kesalahan terdahulu, Lamela kian serius dalam mempelajari bahasa Inggris. Baru-baru ini, dia mengunggah gambar buku pelajaran yang berisi soal-soal terkait perbendaharaan kata dan kalimat bahasa Inggris ke jejaring sosial Instagram.
“Belajar bahasa Inggris,” tulis Lamela di akun pribadinya @coco_lamela11.
Upaya Lamela mulai membuahkan hasil di dua pekan awal Premier League 2014/15. Pemain jebolan akademi sepak bola River Plate itu terlihat semakin menyatu dengan pemain rekan-rekannya. Bahkan, dia hampir selalu terlibat dalam proses gol Spurs.
Total dua assist sudah dibuat Lamela dan Spurs dibawanya bertengger di puncak klasemen sementara . Bayangkan bila dia fasih berbahasa Inggris. Mungkin dia akan mengantarkan klubnya menjuarai Premier League. Bukan begitu, Lamela?
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar