Dalam sesi latihan dua hari menjelang pertandingan kontra Persipura di Piala SCM 2015, asisten Persela, Didik Ludiyanto, mengajak pemainnya berlatih pada malam hari.
Secara khusus hal itu dilakukan Didik agar mata para pemainnya bisa beradaptasi dengan sinar lampu stadion. Target utama jelas agar bisa menjalani laga pertama melawan Persipura, Minggu (18/1), dengan maksimal. Laga itu dimainkan di Stadion Kanjuruhan, Malang, pukul 19.30 WIB.
"Sudah lama pemain tidak merasakan bermain malam karena itu mata mereka harus kembali dilatih untuk melihat bola pada malam hari dengan penerangan lampu," ucap asisten pelatih kelahiran Bojonegoro itu.
Didik menambahkan bahwa tak hanya kendala pada penglihatan yang harus dilatih. Namun, lantaran pertandingan sore dan malam memiliki atmosfer berbeda.
"Pasti ada bedanya pertandingan sore dengan malam. Kalau bermain sore mata kita punya pandangan yang leluasa sehingga bisa memantau arah bola dengan baik. Tapi, kalau main malam mata pasti bekerja lebih keras karena cahaya lampu tak seterang cahaya matahari," jelasnya.
Editor | : | Sahlul Fahmi |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar