sama memperebutkan satu tempat yang tersisa di Grup 1.
"Masalah non teknis dalam sepak bola Indonesia sering terjadi. Tapi saya percaya dua laga sisa kami lawan Sriwijaya FC dan Persita akan berlangsung dengan sportif," kata Dejan usai memimpin sesi latihan pasukannya di Pusdik Ajen, Lembang.
Namun, pelatih asal Serbia itu kembali menegaskan timnya lolos delapan besar atau tidak, bukan masalah. Kalau pun gagal, Dejan mengaku pihaknya tidak akan kecewa karena PBR tim baru yang sebagian besar diisi pemain muda.
"Saya akan sangat kecewa jika gagal karena diwarnai faktor non teknis atau berada di urutan paling bawah klasemen," ujar Dejan.
Apalagi, lanjut Dejan dalam pertandingan yang lalu tim harus menahan sakit hati saat ditahan imbang Persija Jakarta 1-1, padahal kemenangan sudah di depan mata.
"Kami sudah mengalami non teknis saat lawan Persija. Kalau kami menang saat di Jakarta, tentu kami sudah pasti lolos ke delapan besar," ujar Dejan.
Untuk menghadapi Sriwijaya dan Persita, PBR dalam kondisi bagus dan ada motivasi untuk memenangkan pertandingan. "Dua laga tandang nanti penting untuk PBR. Harus menang walaupun kami tahu lawan Sriwijaya sama dengan melawan tim besar dengan materi pemain yang bagus," ucap Dejan.
Editor | : | Erwin Snaz |
Sumber | : | BOLA |
Komentar