Lazio dipaksa bertekuk lutut oleh Napoli pada laga kandang di Stadion Olimpico, Minggu (18/1). Gol tunggal Gonzalo Higuain sekaligus membuat rekor tak terkalahkan Lazio putus di laga ke delapan.
Salah satu faktor utama kegagalan Lazio adalah karena mereka tampil tanpa pilar utama. Salah satu pilar penting yang absen adalah kapten tim Stefano Mauri. Gelandang 35 tahun itu absen karena kelelahan.
Selain tanpa Mauri, I Biancoceleste juga tidak diperkuat gelandang Brasil, Felipe Anderson. Absennya Anderson membuat lini tengah Lazio kehilangan keseimbangan.
Sepanjang musim ini, kehadiran Mauri dan Anderson menjadi duet maut di lini tengah Lazio. Keduanya menjadi motor utama pendukung kinerja barisan penyerang.
Lazio juga merasa kehilangan dengan cedera yang dialami Stefan de Vrij. Gol Higuain yang lahir dari sisi kiri membuktikan bahwa Lazio kehilangan pilar penting di ini belakang.
Sepanjang Serie A musim ini, De Vrij selalu menjadi andalan lini pertahanan Lazio. Bek asal Belanda itu selalu tampil dalam 17 laga yang dilakoni Tim Biru Langit.
Pada laga kontra Napoli, Mauri, Anderson, dan De Vrij masuk daftar cedera bersama Michael Ciani, Ederson, Alvaro Gonzalez, Santiago Gentiletti, dan Edson Braafheid.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | La Republica |
Komentar