Nyali Marcos Rojo cukup besar. Ia tak takut menghadapi hantaman sekeras apapun dari pemain lawan.
Sejak kecil Rojo sudah terbiasa bermain melawan bocah yang lebih kuat dan besar. Hal itulah yang membuatnya menjadi tangguh ketika terjun ke dunia sepak bola profesional.
"Ketika masih anak-anak, saya terbiasa bermain di lingkungan saya di La Plata bersama orang yang lebih tua. Di usia 10 tahun, saya melawan orang berumur 18 tahun dan mereka bermain keras. Begitulah saya tumbuh," tutur Rojo.
"Saya tidak takut dengan tekel keras. Saya sudah terbiasa," imbuhnya.
Sejak bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2014, Rojo sempat mengalami cedera otot paha. Palang pintu asal Argentina itu puluh dengan cepat dan kini sudah kembali bermain.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Manutd.com |
Komentar