out punya kendala yang cukup mengganggu. Banyak pemain Tim Dewa Laut tidak memiliki paspor sebagai prasyarat untuk bisa keluar negeri. Suka atau tidak manajemen klub harus mengurus paspor massal dalam waktu singkat.
"Manajemen akan mengurus paspor para pemain. Semoga prosesnya tidak bertele-tele, karena waktu kami terus berjalan. Situasinya bisa dimaklumi karena memang Persiram tidak pernah tampil di ajang internasional," kata Hendri Wairara, manajer Persiram.
Persiram diharapkan pada pekan depan sudah berangkat Singapura. Manajemen klub tengah mengatur tiga uji coba di Negeri Singa, yakni melawan Warrior FC, Geylang FC, dan Home United. "Saya dibantu kolega saya untuk menjalin janji dengan klub-klub tersebut," ujar Hendri.
Eduard Tjong sendiri berharap selain beruji coba ke Singapura, tim asuhannya bisa menjalani empat kali pertandingan persabahatan melawan tim-tim lokal Indonesia. Dua diharapkan Edu sesama pesaing di LSI 2015, sisanya dari level Divisi Utama.
Persiram sebelumnya telah melakoni uji coba melawan klub amatir Trisakti FC di Lapangan Latihan Timnas, Senayan, Kamis (15/1). Dalam laga tersebut mereka menang telak 6-0. Persiram memilih Jakarta sebagai lokasi persiapan demi kepentingan lebih mudah mendapat lawan-lawan uji coba berkelas.
Persiram sendiri rencananya minimal akan menjalani empat pertandingan persahahabatan lokal. Edu memilih dua lawan sesama peserta LSI dan dua lagi asal Divisi Utama.
"Tawaran uji coba dilayangkan Borneo FC dan Barito. Manajemen tengah mengeset waktu yang pas untuk mewujudkan uji coba itu. JIka melawan sesama LSI bagus buat kami. Tim pelatih bisa mengintip kekuatan lawan, para pemain juga bisa mengasah diri dengan menjalani laga kompetitif," terang Edu yang musim lalu menukangi Persela.
| Editor | : | Ario Yosia |
| Sumber | : | Bolanews |
Komentar