Masa depan Shinji Kagawa di Manchester United kembali meragukan. Louis van Gaal mengaku kecewa dengan penampilan gelandang asal Jepang itu.
Kagawa sejauh ini hanya jadi pemain pengganti yang tak diturunkan sama sekali di dua pertandingan pertama era van Gaal di Old Trafford. Manajer anyar itu memilih meninggalkan Kagawa tetap di bangku cadangan dan memasukkan gelandang sayap Adnan Januzaj untuk bermain di luar posisinya, yaitu di tengah lapangan pada paruh kedua saat meraih hasil imbang 1-1 di Sunderland, Minggu (24/8) lalu.
Itu mungkin tamparan keras bagi Kagawa mengingat dia punya pengalaman yang luas dibandingkan dengan ABG asal Belgia itu.
Bahkan, di tur pra-musim, ketika para pemain lini tengah macam Michael Carrick, Ander Herrera, Anderson, dan Marouane Fellaini cedera, Van Gaal tetap tidak memakai Kagawa.
Tapi, Van Gaal pernah mencoba Kagawa di salah satu dari dua posisi gelandang tengah saat dia mencoba formasi 3-5-2 saat tur United di Amerika Serikat.
Kendati begitu, pemain berusia 25 tahun itu gagal bersinar dalam peran tersebut dan van Gaal sejauh ini lebih suka Juan Mata dengan posisi tengah agak menyerang, walau Kagawa juga pernah bermain di posisi itu di Borussia Dortmund.
Keruan saja hal itu telah memicu rumor bahwa Kagawa sedang diatur untuk meninggalkan United, kemungkinan kembali ke Jerman Borussia Dortmund.
"Kagawa, saya telah mencoba memainkan dia di posisi itu di Amerika Serikat dan dia tidak bisa memenuhi keinginan dan filosofi saya," kata van Gaal kepada wartawan setelah pertandingan melawan Sunderland.
Ditanya soal kenapa dia malah memasukkan Januzaj, menurut Van Gaal, itu lantaran Kagawa tipe pemain nomor 10, sementara sudah ada Juan Mata sebagai si 10.
"Karena itulah saya memilih memasukkan Januzaj."
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | afp |
Komentar