Persela ingin menekan angka kebobolan gol di LSI 2015. Itulah mengapa sejak pertama kali menggelar latihan pada 24 Desember, manajemen mendatangkan pelatih kiper Agus Yanuar.
Dengan masuknya Yanuar di jajaran pelatih tim berjuluk Laskar Jaka Tingkir itu, manajemen ingin Persela bisa surplus dalam jumlah gol musim ini.
Pada dua musim lalu, saat tim ditangani pelatih Alfredo Veira yang kemudian diberhentikan di tengah musim dan digantikan asisten pelatih Didik Ludianto hingga akhir musim, jumlah gol Persela masih surplus 10 gol. Namun, musim kemarin meski prestasi Persela mampu menembus Babak 8 Besar, selisih gol memasukkan-kemasukkan Persela minus 17.
"Saat menjadi caretaker saya dibantu oleh pelatih kiper dan kami finis dengan surplus sepuluh gol. Tapi, musim lalu saat ditangani Eduard Tjong, kami tidak menggunakan jasa pelatih kiper dan hasilnya kami minus banyak gol," kata Didik Ludianto, asisten pelatih Persela.
Mendapat tantangan tersebut Yanuar perlu bekerja keras untuk memoles tiga kiper yang kini dimiliki Persela, yakni Choirul Huda, Roni Tri serta Bimantara agar performa ketiganya kian mengkilap di LSI 2015.
"Sebenarnya kualitas kiper yang kami miliki sekarang sudah bagus, hanya mereka harus dilatih agar lebih fokus lagi,” ucap Yanuar.
Editor | : | Sahlul Fahmi |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar