Dalam pertandingan sepak bola, momentum kemenangan itu mahal harganya. Keunggulan yang diperjuangkan sepanjang pertandingan bisa lenyap dalam sekejap mata bila sebuah tim tidak mampu menjaga momentum hingga bubaran.
Keadaan ini baru saja dirasakan oleh pelatih Almeria, Francisco Rodriguez, di laga pembuka La Liga 2014/15 kontra Espanyol, Sabtu (23/8). Dia harus rela kehilangan peluang memberikan poin penuh perdana bagi klubnya lantaran sang lawan sukses menyamakan skor di menit-menit akhir.
Padahal, Espanyol cuma bermain dengan 10 orang akibat kartu merah yang diterima salah seorang pemainnya, Anaitz Arbilla, di menit ke-33. Selain itu, Almeria juga berhasil unggul 1-0 melalui gol yang disarangkan oleh gelandang Fernando Soriano saat babak kedua baru berjalan tujuh menit.
Namun, kesialan menghinggapi Almeria. Sebagian lampu Stadion Juegos Mediterraneos mendadak mati. Akibatnya, pertandingan mesti tertunda sekitar 10 menit. Momentum kemenangan yang sempat dirasakan oleh pemain Almeria pun lenyap seketika.
Sebaliknya, Espanyol sukses memanfaatkan keadaan ini untuk menyerang balik. Hasilnya ciamik. Los Blanquiazules alias Si Putih-Biru mampu mencetak gol penyeimbang lewat sepakan penyerang Sergio Garcia di menit ke-3 injury time. Skor akhir 1-1 buat kedua tim.
“Sangat sulit mendeskripsikan pertandingan ini. Kami bermain baik di saat lawan kehilangan satu pemain. Tapi masalah itu (mati lampu) datang tiba-tiba,” kata Francisco seperti dilansir Marca.
“Jeda waktu penundaan mati lampu terlalu lama bagi saya. Para pemain telah kehilangan konsentrasi. Terlebih lagi lawan menghukum kami di menit-menit akhir. Sungguh disayangkan. Seharusnya kami pantas meraih tiga poin,” ujar dia.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Marca |
Komentar