Pelatih Persija, Rahmad Darmawan, menilai pemain asing asal Estonia, Martin Vunk, lebih oke jika dimainkan sebagai gelandang bertahan dibanding bek tengah. Kesimpulan diambil setelah menyaksikan aksi Vunk di dua laga yang dijalani Tim Macan Kemayoran di ajang Trofeo Persija, Sabtu (11/1).
Martin Vunk dimainkan sebagai stoper saat Persija meladeni Sriwijaya FC. Pada laga lanjutnya ia kontra Arema Cronus ia dipercaya sebagai gelandang jangkar.
"Di klub dan timnas Estonia, Martin Vunk 90 persen bermain sebagai gelandang bertahan. Hanya di beberapa pertandingan saja ia jadi bek tengah. Hal yang lumrah jika sang pemain lebih fasih bermain di sektor tengah. Apa yang tersaji di Trofeo menjadi gambaran bagi saya untuk menetapkan pada posisi apa Vunk bermain di LSi 2015 nanti," kata Rahmad.
Vunk terpaksa bermain sebagai bek karena Persija kekurangan stok bek tengah, sepeninggal duet Ngurah Wahyu dan Fabiano Beltrame. Saat ini Tim Jingga masih berburu bek asing. Di ajang Trofeo Rahmad mencoba kemampuan bek tengah asal Argentina, Alan Aciar. "Permainannya memuaskan. Hanya kepastian apakah kami akan mengontraknya atau tidak bergantung performanya di laga-laga uji coba lanjutan," tutur Rahmad.
Editor | : | Ario Yosia |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar