PT LI melakukan verifikasi terhadap 20 klub calon peserta LSI 2015 sejak Rabu (7/1). Ada lima aspek yang dinilai, yakni aspek finansial, infrastruktur, legal, administrasi, dan pembinaan usia muda.
Seperti yang disampaikan CEO PT LI, Joko Driyono, seusai rapat pleno PT LI, Senin (12/1) di Jakarta, Persik dan Persiwa dinyatakan tak lolos verifikasi terutama dari aspek keuangan, yang memang jadi porsi penilaian terbesar.
Persik dan Persiwa tak bisa berkompetisi di LSI 2015 dan diberi dua opsi terkait masa depan keduanya di kompetisi nasional.
Gagalnya Persik dan Persiwa dalam saringan peserta LSI 2015 membuat calon kontestan LSI 2015 berkurang menjadi 18 klub dari total 20 klub.
Joko mengungkapkan tidak ada keputusan untuk menggantikan slot Persik dan Persiwa dengan klub lain.
"Memang berkurang jumlahnya, tetapi PT LI tidak ada rencana menggantikan slot keduanya dengan klub lain. Jumlah 18 klub peserta sudah ideal dan sesuai keputusan KLB PSSI 2013," kata Joko.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar