Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pazzini, Solusi Ketumpulan Milan?

By Kamis, 15 Januari 2015 | 18:59 WIB
Giampaolo Pazzini, mengakhiri puasa gol selama 269 hari.
Marco Luzzani/Getty Images
Giampaolo Pazzini, mengakhiri puasa gol selama 269 hari.

1 yang dipetik Milan atas Sassuolo di Coppa Italia menjadi ajang pembuktian bagi Giampaolo Pazzini.

Pazzini mencetak satu dari sepasang gol kemenangan tim dan menjawab kerinduan Milan terhadap sosok yang sanggup menjadi titik referensi di mulut gawang. Di Serie A 2014/15, pelatih Filippo Inzaghi selama ini lebih suka memainkan Jeremy Menez sebagai penyerang tengah.
Karakter Menez yang gemar menjemput bola dan melakukan tusukan dari tengah lapangan terkadang menyebabkan Il Diavolo Rosso kehilangan muara di kotak penalti lawan.
Lain halnya dengan Pazzini yang memang gemar berkeliaran di area 16 meter. Keberadaannya membuat umpan-umpan silang yang dilepas penggawa Milan tak berujung mubazir.
“Saya tahu bahwa saya bisa selalu mengandalkannya. Ia adalah striker hebat,” puji Inzaghi kepada Pazzini. 
Kesulitan membuat ancaman ke gawang lawan yang dialami Milan di 2015, praktis tak terlihat di partai ini. Sebanyak tujuh tembakan penggawa Il Diavolo tepat mengarah ke sasaran. Catat pula upaya Cerci dan Andrea Poli yang masih terhadang tiang serta mistar gawang. 
Sebuah peningkatan signifikan lantaran di sepasang partai terbaru di Serie A, secara kumulatif Milan cuma bikin lima tembakan ke gawang.

Pazzini mencetak satu dari sepasang gol kemenangan tim dan menjawab kerinduan Milan terhadap sosok yang sanggup menjadi titik referensi di mulut gawang. Di Serie A 2014/15, pelatih Filippo Inzaghi selama ini lebih suka memainkan Jeremy Menez sebagai penyerang tengah.

Karakter Menez yang gemar menjemput bola dan melakukan tusukan dari tengah lapangan terkadang menyebabkan Il Diavolo Rosso kehilangan muara di kotak penalti lawan.

Lain halnya dengan Pazzini yang memang gemar berkeliaran di area 16 meter. Keberadaannya membuat umpan-umpan silang yang dilepas penggawa Milan tak berujung mubazir.

“Saya tahu bahwa saya bisa selalu mengandalkannya. Ia adalah striker hebat,” puji Inzaghi kepada Pazzini. 

Kesulitan membuat ancaman ke gawang lawan yang dialami Milan di 2015, praktis tak terlihat di partai kontra Sassuolo. Sebanyak tujuh tembakan penggawa Il Diavolo tepat mengarah ke sasaran. Catat pula upaya Alessio Cerci dan Andrea Poli yang masih terhadang tiang serta mistar gawang. 

Sebuah peningkatan signifikan lantaran di sepasang partai terbaru di Serie A, secara kumulatif Milan cuma bikin lima tembakan ke gawang.


Editor :
Sumber : Harian BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X