Pada logo lama Tottenham Hotspur terdapat semboyan dalam bahasa Latin, yakni audere est facere, yang secara harfiah bermakna: berani itu artinya berbuat.
Kata-kata tersebut tampaknya benar-benar menginspirasi perjalanan IndoSpurs sebagai sebuah komunitas pencinta Tottenham.
Setelah delapan fan The Lilywhites di Jakarta cukup lama intens bertukar pikiran dan pendapat melalui mailing list, pada Juli 2006 mereka memberanikan diri membuat wadah bagi pemuja Klub London Utara tersebut: IndoSpurs.
Berselang sembilan tahun, IndoSpurs tak lagi hanya menjadi milik fan Tottenham yang ada di ibu kota. Anggota resmi mereka kini tersebar di pulau-pulau besar Tanah Air, baik Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi dan jumlahnya mencapai lebih dari dua ribu orang.
Satu hal lain yang patut dibanggakan IndoSpurs adalah sejak 2012 mereka berhak mencantumkan label “Official Supporters Club of Tottenham Hotspur.”
IndoSpurs rutin mengadakan kegiatan seperti nonton bareng, futsal, dan tentu saja gathering nasional. Perihal keanggotaan juga menjadi agenda tahunan mereka.
“Pendaftaran anggota baru kami buka setiap Juni-Juli. Caranya bisa dengan membuka situs Indospurs.com,” kata Darma Ananda Putra, humas IndoSpurs.
“Biaya pendaftaran paling murah 15 ribu rupiah, sudah termasuk kartu anggota selama satu tahun. Sementara itu, yang paling mahal 150 ribu rupiah dengan benefit seperti kartu anggota, syal, kaus, dan baju hangat,” ucapnya.
DATA KOMUNITAS
Nama: IndoSpurs
Berdiri: Juli 2006
Situs: www.indospurs.com
Facebook: IndoSpurs
Twitter: @IndoSpur
STRUKTUR ORGANISASI
Presiden: Flaming Iskandar
Wakil Presiden: Anton Hendarto, Haris Setyo Utomo
Humas: Darma Ananda Putra
Sekretaris: Didit Feri Nugroho
Bendahara: Erik Leo Rando
| Editor | : | Fajar Mutaqin Ahmad |
| Sumber | : | BOLA Harian No. II/186 (Penulis: Sem Bagaskara) |
Komentar