Keberuntungan diperoleh Arema Cronus. Partai Persik vs Arema yang semestinya digelar di Stadion Brawijaya, Kediri (27/8), dipindahkan ke Stadion Gajayana, Malang. Penyebabnya, panpel Persik tidak mengantongi izin menggelar pertandingan dari aparat kepolisian Kediri.
Meski Persikmania dan Aremania sudah melakukan islah di Malang (18/8), kepolisian Kediri tetap tak mau mengambil risiko terjadi gesekan antarsuporter. Situasi politik setelah putusan MK mengenai gugatan pilpres serta agenda pelantikan anggota DPRD Kediri ikut menjadi alasan panpel Persik tidak mendapatkan izin menggelar pertandingan.
Semula Persik diizinkan tetap bermain di Kediri, tapi dengan opsi tanpa penonton. Panpel Persik memilih memindahkan laga ke Stadion Gajayana, yang menjadi tempat latihan rutin Singo Edan dengan berstatus tetap sebagai penyelenggara.
“Arema serasa bermain di kandang, panpel Persik bisa mendapatkan pemasukan besar karena stadion pasti dipenuhi Aremania. Cukup adil,” kata I Made Pasek Wijaya, asisten pelatih Arema.
| Editor | : | Eko Widodo |
| Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Iwan Setiawan) |
Komentar