Sevilla mengemban misi melanjutkan tren positif saat menjamu Granada di laga leg II babak 16 besar Copa del Rey 2014/15, Rabu (15/1). Klub berjulukan Los Nervionenses itu ingin menambah panjang catatan tak terkalahkan di semua ajang yang telah berlangsung sejak 30 November 2014.
Hingga pertandingan pekan ke-18 La Liga kontra Almeria yang berakhir dengan kemenangan 2-0, Ahad kemarin, Sevilla sudah melewati delapan partai tanpa pernah tersentuh kekalahan. Perinciannya adalah tujuh menang dan sekali imbang.
Menghadapi Granada, Sevilla mengantongi keunggulan agregat 2-1 dari leg I, 8 Januari silam. Kendati berada di atas angin, pasukan Unai Emery enggan mengendurkan semangat bertanding dan tetap mengincar kemenangan.
“Kami tak mau berasumsi lolos karena peluang masih terbuka untuk kedua tim. Saya meminta para pemain mempertahankan level penampilan terbaik karena kami punya keinginan meraih sesuatu di turnamen ini,” kata Emery seperti dilansir Inside Spanish Football.
Guna mewujudkan hal di atas, Emery bakal membutuhkan tenaga Vicente Iborra. Pasalnya, gelandang jangkar yang baru sembuh dari bekapan cedera tersebut merupakan jimat keberuntungan Sevilla di musim ini.
Setiap kali Iborra berada di atas lapangan, Sevilla tak pernah menelan kekalahan (6 menang, 3 imbang). Dia menghadirkan rasa aman bagi barisan bek lantaran memiliki keahlian menghalau serangan musuh dari lini tengah.
Di lini serang, Sevilla kemungkinan besar akan mengandalkan ketajaman Iago Aspas. Penyerang pinjaman dari Liverpool itu adalah pencetak gol terbanyak di Copa del Rey 2014/15 dengan koleksi enam gol.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Diario de Sevilla |
Komentar