Tanggal 20 Agustus pada 28 tahun lalu atau pada tahun 1986 tim nasional Indonesia untuk kali pertama main di final turnamen gelaran sendiri, Piala Kemerdekaan. Namun, di final timnas takluk dari Aljazair yang turun dengan pemain skuat Piala Dunia Meksiko 1986.
Dalam final edisi kedua Piala Kemerdekaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 20 Agustus 1986, timnas kalah 0-1 dari Aljazair. Gol tunggal tim asal Afrika itu dicetak oleh Bouiche Nasser pada menit ketiga babak pertama perpanjangan waktu. Trofi Piala Kemerdekaan pun kembali terbang ke luar negeri. Setahun sebelumnya Cili XI menjadi juara setelah mengalahkan tim Olimpiade Korsel di final.
Timnas Indonesia yang tampil di Piala Kemerdekaan 1986 dan berhasil melaju sampai final adalah tim yang disiapkan untuk tampil di Asian Games 1986 di Korsel. Timnas sempat berlatih tanding di Brasil selama satu bulan sebelum main di Piala Kemerdekaan II.
Timnas saat itu dilatih oleh Bertje Matulapelwa. Para pemainnya antara lain kiper Ponirin Meka, bek Marzuki Nyakmad, Jaya Hartono, kapten Berti Tutuarima, gelandang Yonas Sawor, Zulkarnaen Lubis, serta penyerang Ricky Yakobi, Sumardi, dan Adolf Kabo. Sementara itu, Aljazair menurunkan tim yang diperkuat beberapa anggota skuat Piala Dunia Meksiko, di antaranya kiper pelapis Larbi El Hadi.
Editor | : | Riemantono Harsojo |
Sumber | : | - |
Komentar