Presiden Federasi sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio Rabu ini (20/8) sedang menghadapi penyelidikan disipliner oleh UEFA atas pernyataan rasis selama kampanye pemilihannya.
Tavecchio terpilih sebagai presiden FIGC pekan lalu. Dia membuat sejumlah pidato dalam rangka pemilihan, di mana dia sempat menyebut seorang pemain fiktif: Opti Poba, yang katanya, "sebelumnya makan pisang kemudian tiba-tiba menjadi pemain tim inti Lazio."
UEFA mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Carlo Tavecchio hari ini secara pribadi telah diberitahu oleh UEFA soal keputusan Kepala Etika dan Inspektur Disiplin untuk membuka penyelidikan disipliner pada dugaan komentar rasis yang dibuatnya selama kampanye pemilihan presiden FIGC."
Pernyataan Tavecchio dalam salah satu pidatonya itu menyebabkan kemarahan publik Italia. Kendati begitu, dia masih bisa menang telah dengan raihan suara 63 persen dalam pemilihan pekan lalu setelah menerima dukungan dari Lega Pro, yang mewakili klub divisi ketiga dan keempat dan LND, yang mewakili liga amatir.
Beberapa klub Serie A dan Serie B dikabarkan juga memilih dirinya.
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | Reuters |
Komentar