Persiapan Arema Cronus jelang Trofeo Persija, Minggu (1/11) terganggu. Pasalnya, setiba di Jakarta Jumat (9/1) siang, Arema kesulitan mencari lapangan untuk latihan.
Asisten pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya dan Alan Haviluddin, sempat berkeliling Jakarta Pusat untuk mencari lapangan. Akan tetapi, semua lapangan yang layak untuk latihan Arema sudah penuh digunakan. Seperti lapangan C Senayan, GOR Sumantri Brojonegoro, dan beberapa lagi yang lain.
"Harusnya sore setelah tiba di Jakarta kami latihan. Tapi, karena tidak ada lapangan, akhirnya latihan di hotel saja," kata Pasek Wijaya.
Lantaran halaman hotel tidak cukup luas, Arema terpaksa menggunakan lorong hotel untuk latihan. Senam dan pelemasan otot dilakukan di depan kamar masing-masing pemain.
Setelah 30 menit latihan, lorong jadi pengap sehingga latihan pun diakhiri lebih cepat.
"Sabtu (10/1), kami harus latihan di lapangan. Tadi, sudah dapat lapangan untuk latihan besok jam 09.00 di Lapangan Aldiron, Pancoran. Sebenarnya kami ingin latihan sore. Tetapi, sore semua penuh juga," keluhnya.
Untuk Trofeo Persija tahun ini, panpel tidak menyediakan tempat latihan sehingga menyulitkan Arema. Berbeda dengan tahun lalu, panpel masih memberikan jatah latihan di lapangan C, Kompleks GBK, Jakarta.
Editor | : | Iwan Setiawan |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar