Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tertahan 20 Menit di Angkasa, Penggawa Arema Pucat

By Peksi Cahyo Priambodo - Jumat, 9 Januari 2015 | 20:41 WIB
Hasim Kipuw dkk. tampak tegang saat hendak naik pesawat.
Iwan Setiawan
Hasim Kipuw dkk. tampak tegang saat hendak naik pesawat.

Musibah jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 pada 28 Desember 2014 cukup mempengaruhi psikis pemain Arema.

Hal itu terlihat jelas saat rombongan tim berjuluk Singo Edan ini melakukan penerbangan pertama pada 2015 ke Jakarta, Jumat (9/1) siang.

Ketika hendak memasuki pesawat dari Bandara Abd. Saleh, Malang, obrolan pemain sudah mengarah ke tragedi pesawat. "Kalau dapat asuransi Rp2 miliar, tidak masalah deh terjadi apa-apa di atas. Pesangon buat anak istri sudah cukup," celetuk salah satu pemain Arema ketika menaiki tangga pesawat.

Ketika lepas landas dan berada di ketinggian maksimal, perjalanan terasa nyaman. Namun, ketegangan muncul ketika pesawat hendak mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Sebab, pesawat hanya berputar-putar di atas bandara kurang lebih 20 menit lamanya.

Pilot tidak memberikan pengumuman apa-apa. Tetapi, beberapa pramugari akhirnya memberikan jawaban kalau pesawat masih menunggu giliran untuk mendarat karena padatnya lalu-lintas bandara.

Meski sudah dapat jawaban, tetap saja beberapa pemain terlihat wajahnya mulai pucat karena mual dengan banyaknya guncangan.

"Pusing kepala kena pesawat muter-muter di atas. Grogi juga rasanya," kata Gilang Ginarsa, bek Arema.

Rombongan Arema pun bersyukur pesawat yang membawa mereka bisa mendarat dengan selamat di Jakarta.


Editor : Iwan Setiawan
Sumber : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X