benar jadi berkah bagi panpel Persik. Betapa tidak, mereka mampu meraup pemasukan tiket penonton hingga Rp412 juta dari laga puncak yang dimainkan di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu (11/1).
Ketua panpel Kutut Triono menjelaskan panitia menjual jumlah total tiket 15 ribu lembar.
"Rinciannya 14.500 untuk kelas ekonomi, sisanya kelas utama dan VIP. Tribun ekonomi kami jual R 25 ribu perlembar. Hasil ini di luar dugaan kami. Rekor ini hampir menyamai pemasukan saat Persik U-21 uji coba melawan timnas U-19 tahun lalu," ungkap Kutut.
Dengan animo begitu besar tak menutup kemungkinan panpel bisa meraih hasil sama di saat Persik berlaga di LSI 2015.
"Kalau rata-rata kami bisa mendapatkan jumlah sebesar itu, akan sangat membantu kas klub. Tetapi, kompetisi penuh dinamika. Semua tergantung materi dan penampilan tim. Termasuk siapa lawan yang dihadapi," ucapnya.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar