Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Serena Williams Ingin Membuat Sejarah Lagi

By Eko Widodo - Minggu, 11 Januari 2015 | 08:03 WIB
Serena Williams saat tampil di Piala Hopman 2015, ingin juara di Singapura lagi.
Getty Images
Serena Williams saat tampil di Piala Hopman 2015, ingin juara di Singapura lagi.

Kompetisi Asosiasi Tenis Perempuan Dunia (WTA) dimulai di pekan perdana tahun baru 2015. Resminya dimulai 5 Januari. Pekan pertama di tahun 2015 diawali dengan tiga turnamen di kawasan Asia Pasifik. Turnamen itu adalah Brisbane International (Australia), Shenzhen Open (Tiongkok), dan ASB Classic (Selandia Baru). Ketiga turnamen itu sekaligus menandai "Road to Singapore".

Pada tahun 2015, ada 54 event WTA yang digelar di 33 negara plus empat turnamen grand slam sebagai tahapan "Road to Singapore". Mereka yang terbaik di tunggal maupun ganda berhak tampil di BNP Paribas WTA Finals Singapore presented by SC Global, 23 Oktober - 1 November di Singapore SportsHub, Singapura.

"Tenis putri melanjutkan mendunia. Dari kacamata fan, atlet, dan bisnis, tak ada yang bisa menandingi kehebatan kompetisi WTA," kata Stacey Allaster, WTA Chairman dan CEO. "Musim 2015 menjanjikan banyak hal menarik dari para ikon terbaik tenis putri dunia. Mereka akan mendapatkan tantangan dari para Rising Star," tambah Allaster.

"Setiap pertandingan dan hasil turnamen menjadi elemen penting dalam Road to Singapore. Semuanya diawali dari serve pertama di Brisbane hingga 42 pekan berikutnya. Para petenis terbaik dunia itu akan berlomba-lomba tampil di WTA Finals. Jadi, kompetisi di 2015 akan menjadi event yang menarik dan penuh inspirasional," ucap Allaster.

Menurut Serena, ia ingin mempertahan gelar dan melanjutkan dominasi. "Saya ingin mempertahankan gelar di Singapura. Saya akan habis-habisan untuk itu. Saya juga ingin terus menjadi nomor satu dunia," kata Serena.


Editor : Eko Widodo
Sumber : wta


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X