Tiga musim terakhir ini ada sosok penting di balik jajaran manajemen Gresik United.
Dua pemuda ini merupakan saudara kembar bernama Hendri Febry (berkaus warna merah) dan Hendra Febry (berkaus warna hitam). Hendri bertugas mengurusi kesekretariatan, sementara Hendra menjabat sebagai bendahara klub berjuluk Laskar Jaka Samudera itu.
Awal musim seperti saat ini jadi waktu yang paling ribet bagi Hendri. Ia harus menyiapkan segala keperluan kesekretariatan tim mulai dari pendataan pemain baru, menyiapkan draft kontrak pelatih dan pemain hingga mengurusi proses pendaftaran pemain ke PT LI.
"Yang jelas setiap hari kerjaan saya lebih sering di depan monitor komputer, sebab jangan sampai ada yang keliru," kata Hendri.
Hendra tak kalah sibuk. Sebagai seorang bendahara dia harus pandai mengatur keuangan klub. Apalagi musim ini kompetisi akan diputar dengan sistem kompetisi penuh sehingga klub membutuhkan pengeluaran yang lebih besar. Karena itu dirinya berharap prestasi Gresik United bisa lebih baik lagi, terutama saat menjalani laga kandang.
"Jika prestasi tim bagus, maka daya tarik penonton juga meningkat. Hal itu jelas akan mempengaruhi pendapatan tiket. Sebaliknya, jika prestasi tim buruk pendapatan tiket juga menurun. Kalau sudah menurun, pemasukan dan pengeluaran jadi tidak seimbang. Hal ini yang sering membuat saya pusing,” ucap pemuda yang gemar main skateboard itu.
Editor | : | Sahlul Fahmi |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar