Setelah delapan bulan melarang adanya aktivitas sepak bola di wilayahnya, Asosiasi Sepak Bola Liberia (LFA) akhirnya mencabut larangan itu, Kamis (8/1).
LFA pada Juni 2014 memutuskan untuk menghentikan aktivitas sepak bola di Liberia menyusul penyebaran virus Ebola yang mematikan.
Kini, setelah tujuh bulan tanpa aktivitas sepak bola, larangan itu dicabut menyusul kondisi yang makin kondusif.
Penularan virus memuncak di Liberia sekitar September 2014, tetapi sejak itu melambat. Pemerintah telah melakukan antisipasi serta menerapkan sejumlah kebijakan untuk meredam penyebaran virus mematikan itu. Selain aktivitas sepak bola, pemerintah juga akan membuka kembali sekolah-sekolah pada Februari.
Di Liberia, virus Ebola menyebabkan lebih dari 3.400 orang meninggal dunia.
Editor | : | Aning Jati |
Sumber | : | Reuters |
Komentar