PT Liga Indonesia mengakui adanya kesalahan administrasi terkait kasus Persiwa yang memainkan Pieter Rumaropen saat status hukumannya belum berakhir.
Komdis PSSI tengah menggelar sidang terkait dengan gugatan Martapura FC terhadap Persiwa. Kedua tim bertemu di babak semifinal Divisi Utama 2014 di Sidoarjo, November 2014.
Sekretaris PT LI, Tigor Shalomboboy, mengatakan PT LI telah memberikan keterangan kepada Komdis terkait proses pengesahan pemain hingga Pieter lolos.
"Saya sudah menjelaskan sistem seperti apa di PT LI untuk pendaftaran pemain yang dijadikan dasar pengesahan. Mengapa setelah enam pertandingan baru ketahuan, kami akui ada miss di administrasi. Hal itu akan kami evaluasi," katanya.
Sebelumnya, Persiwa tak mau disalahkan dengan memasang Pieter di enam pertandingan sebelum 22 Mei 2014. Padahal, hukuman Pieter baru berakhir pada tanggal itu.
"Kalau memang masih dihukum seharusnya PT LI tidak mengesahkan. Kami hanya mengacu pada hal itu,” kata Agus Santoso, Manajer Persiwa.
Komdis PSSI masih akan melakukan penyelidikan dengan memanggil Pieter pada Selasa (13/1).
Editor | : | Wiwig Prayugi |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar