Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tahun Baru, PSMS Masih Diliputi Dualisme

By Aning Jati - Rabu, 7 Januari 2015 | 18:16 WIB
Wijay, salah satu pemain yang dipanggil latihan PSMS versi Indra Sakti.
Abdi Panjaitan/Bolanews
Wijay, salah satu pemain yang dipanggil latihan PSMS versi Indra Sakti.

Dualisme manajemen PSMS Medan masih terus berlangsung. Pertama versi Sunardi A. sebagai CEO dan kedua adalah bentukan terbaru ketua umum Indra Sakti Harahap melalui Surat Keputusan (SK) dengan No: 2/PSMS/I/K/2015.

Dalam surat itu disebutkan penetapan kembali Ahmad Rivai Lubis sebagai Manager PSMS pada Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015 dan Fauzi Wahyu sebagai CEO.

Kedua manajemen itu masih sama-sama ngotot membentuk tim. Bahkan kedua tim berbagi lapangan ketika latihan di Stadion Kebun Bunga, Medan, hingga akhirnya nyaris adu jotos.

Terbaru, manajemen PSMS versi Indra Sakti telah merilis 26 nama pemain yang diminta mengikuti latihan.

"Sebagai persiapan tim jelang Divisi Utama Liga Indonesia, manajemen memanggil 26 pemain untuk mengikuti seleksi. Dari jumlah itu mayoritas pemain lama di musim lalu," kata Ahmad Rivai Lubis.

Uniknya dari 26 nama yang dirilis manajemen itu, hampir sebagian besar justru ikut latihan bersama tim manajemen lama di Stadion Kebun Bunga. Sebut saja penjaga gawang Guntur Pranata, Samsul Kamal, Nanda Zulmi, Andri Sitepu, Syaiful Ramadhan, Sandi Sitanggang, M Helmi, Ainal Ikram, Mahadi Rais, Jecky Pasarela, Wijay dan Juanda Mahadi.

"Jika PSMS berkemampuan dalam financial, manajemen akan menentukan siapa pelatih kepala. Bila tahun ini tidak ada bantuan dari PSSI, pihak manajamen akan berusaha menanggulangi dana tersebut.  Tentunya dengan mencari sosok yang peduli dengan PSMS dan rela dan ikhlas untuk membantu PSMS dalam hal finansial," pungkas Rivai.


Editor :
Sumber : Harian BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X