Vietnam Terganggu Cuaca Ekstrem di Malaysia

Vietnam berambisi mengulang kesuksesan menjadi kampiun Piala AFF 2008 tahun ini. Karenanya, mereka siap menampilkan performa terbaik saat menjalani leg 1 semifinal kontra Malaysia di Stadion Shah Alam, Minggu (7/12) malam.

Keseriusan Vietnam terlihat jelas di lapangan. Mereka datang empat hari sebelum pertandingan dimulai untuk menyesuaikan diri dengan cuaca ekstrem dan tak menentu yang tengah melanda Malaysia.

Menurut pelatih Vietnam, Toshiya Miura, cuaca panas di Malaysia akan sangat mempengaruhi kondisi fisik para pemainnya. Kondisi di Malaysia berubah-ubah, siang panas dan hujan turun di malam hari.

Meski yakin anak asuhnya sudah siap tempur, Miura tidak bisa menutupi rasa khawatir akan kondisi cuaca di Malaysia saat ini. Ia berharap pemainnya bisa memaksimalkan adaptasi dengan baik.

"Cuaca adalah alasan mengapa saya ingin tim segera ke Malaysia. Jika datang terlalu mepet, saya takut para pemain tidak bisa menyesuaikan diri," kata Miura.

"Cuaca di sini berubah sangat cepat sehingga pemain akan menghadapi banyak kesulitan. Harapan saya semoga para pemain memiliki cukup kekuatan untuk bersaing di lapangan," ucap pelatih asal Jepang tersebut.

Optimisme yang sama juga diutarakan gelandang Thanh Luong. "Kami telah mematangkan diri dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah ini. Saya yakin kami bisa menghadapi laga berat ini."

Malaysia lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup B bersama Thailand yang lolos sebagai juara grup. Sedangkan Vietnam tampil sebagai juara Grup A bersama Filipina yang bertindak sebagai runner-up.