mentah oleh Arsenal beberapa tahun silam.
Peristiwa tersebut diungkapkan oleh Ian Marshall yang merupakan pelatih Harry Kane saat menimba ilmu di Ridgeway Rovers. Menurutnya, Arsenal pernah membuang kesempatan untuk merekrut Kane pada saat masih berusia sembilan tahun.
Bahkan, karena ditolak Arsenal, Kane sempat kehilangan gairah untuk bermain sepak bola. Namun, hal itu lalu berubah ketika Tottenham Hotspur bersedia menampung Kane remaja.
"Harry sempat merasa depresi usai ditolak oleh Arsenal. Butuh banyak bujukan sebelum ia kembali bersemangat bermain sepak bola. Rekan-rekannya memberikan Harry motivasi sebelum akhirnya ia kembali mencetak gol," kata Marshall kepada Daily Mail.
"Tottenham akhirnya menampung Harry meski sempat melepasnya ke Watford saat masih junior. Namun, pada akhirnya Spurs menyadari bahwa mereka mungkin melakukan kesalahan dan merekrut kembali Harry. Sekarang, lihatlah apa yang sudah ditorehkan oleh Harry." jelas Marshall.
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar