Laga pamungkas Grup B Piala Gubernur Jatim yang mempertemukan Persik kontra Persela di Stadion Brawijaya Kediri, Senin (5/1) sore ini, akan sarat gengsi. Maklum, kedua tim ini adalah pengoleksi gelar juara terbanyak hajatan regional Jatim ini.
Persela telah mengemas empat kali juara, sementara Persik tiga kali. Jika salah satu tim ini menang, otomatis tiket ke final akan berada di genggaman mereka. Namun beban Persela lebih ringan karena anak didik Didik Ludianto hanya membutuhkan hasil seri. Sementara Persik harus menang dengan selisih gol minimal dua butir.
“Target kami bukan di Piala Gubernur, tapi di LSI. Namun bila melihat peluang kami sangat terbuka, kenapa tidak kita ambil. Bagi saya pribadi, gelar juara tetap penting untuk menambah koleksi individu sebagai pelatih,” kata Didik Ludianto.
Namun perjuangan untuk menyingkirkan Persik butuh tenaga besar. Pasalnya, tuan rumah pasti mati-matian ingin menumbangkan Persela sebagai rival utama perebutan gelar juara.
“Semua modal dimiliki Persik. Mereka tampil di kandang sendiri dengan kekuatan lengkap. Sementara kami murni mengandalkan pemain lokal yang sedang seleksi,” ujar Didik Ludianto.
Pelatih Persik Agus Yuwono harus jeli menurunkan tim terbaiknya. Kekalahan atas PSBK di laga pembuka cukup memukul dirinya. “Saya amati Persela main bagus. Meski dengan materi lokal, permainan mereka rapi. Jika ingin menang, kami harus menggebrak terus sepanjang pertandingan. Komunikasi dan kesalahan harus dieliminir sekecil mungkin,” ucap Agus Yuwono.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar