Penampilan defense luar biasa ditunjukkan Pacific Caesar Surabaya. Setidaknya itulah yang mereka tunjukkan pada penampilan perdana di musim reguler Speedy NBL Indonesia 2014-2015, Rabu (2/12).
Di bawah komando head coach anyar Arturo Lozada Cristobal, Pacific menjelma sebagai tim yang sulit ditaklukkan. Seperti yang mereka tunjukkan saat meladeni Garuda Kukar Bandung, pada hari pertama Seri I Jakarta di Hall Basket Senayan, Rabu (3/12).
Menghadapi tim kuat Garuda Kukar Bandung, Pacific tampil merepotkan. Meski akhirnya kalah 56-65, Gege Nagata dkk tak mau menyerah hingga buzzer akhir berbunyi.
Pada kuarter awal, Pacific langsung tancap gas. Berkali-kali serangan yang dilancarkan oleh Pacific berbuah manis. Kuarter pertama, Pacific unggul tipis atas Garuda 13-12.
Menginjak kuarter kedua, giliran Garuda bermain menekan. Tertinggal satu poin pada akhir kuarter pertama, Garuda mampu leading satu bola pada akhir kuarter kedua. Skor berbalik 26-24 unggul Garuda atas Pacific.
Meski unggul, Garuda belum menunjukkan performa terbaiknya. Sebaliknya, Pacific bermain efektif. Field goal Pacific, mencapai angka 40 persen. Sementara, Garuda hanya memiliki field goal 17 persen. Akurasi three point Garuda pun hanya 8 persen, sementara Pacific mencapai angka 60 persen.
Pada medio kuarter ketiga, kejar-mengejar poin terjadi. Pacific sempat memimpin 7 poin. Namun, Garuda yang tampil perkasa mampu membalik keadaan sehingga kuarter ketiga masih menjadi milik Garuda dengan skor 46-42.
Pada kuarter terakhir Pacific tetap menjaga performa apik. Tapi, hal ini belum cukup untuk memangkas selisih poin. Hasilnya, Garuda menutup laga dengan kemenangan meyakinkan.
Kapten tim Garuda Wendha Wijaya dan shooting guard Diftha Pratama menjadi pemain paling cemerlang dalam pertandingan ini. Keduanya sama-sama mengemas 15 poin. M Rizal Falconi menyumbang tambahan 11 poin, disusul oleh Fadlan Minallah dengan donasi 10 poin. Sementara galank Gunawan menyumbang 19 rebound.
"First game ini memang sulit bagi kami. Tapi ada beberapa hal yang kami evaluasi, khususnya adaptasi pemain dengan beberapa rules baru," ujar Tjetjep Firmansyah, head coach Garuda Kukar Bandung.
Dari kubu Pacific, Charlie Fanny Indra Putra tampil paling produktif dengan kontribusi 15 poin. Kapten tim Gege Nagata menyumbang 12 poin, sedangkan Eko Sasmito mengemas tambahan 11 poin.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | NBL Indonesia |
Komentar