Akankah Lakers melakukan pembentukan ulang tim? Inilah yang sedang digarap manajemen Lakers. Pemain yang kurang berkontribusi segera dilego. Satu nama yang disebut-sebut akan dilego adalah Jeremy Lin.
Musim ini adalah kontrak terakhir Lin dengan Lakers. Ia dianggap tak bisa mengambil alih peran Kobe Bryant yang statistiknya rendah, 37% field goal dan 27% 3pts, di musim ini.
Ke manakah Lin akan pergi? Tiga tim santer disebut, yakni Miami Heat, Indiana Pacers, dan Detroit Pistons. Heat paling logis mendapatkan Lin.
Rekor Heat 14-16 dan masih menempati peringkat ketujuh wilayah Timur. Sebelum ke Barat, Lin sangat fenomenal di New York Knicks yang mempopulerkan Linsanity. Ia diyakini bisa membantu Heat yang saat ini menempati peringkat 29 dari 30 tim untuk rataan assist (19,8).
Heat punya dua jagoan assist, yakni Dwyane Wade dan Mario Chalmers. Masalahnya, keduanya juga pencetak angka andalan ketika LeBron James tak ada lagi atau Chris Bosh duduk karena cedera. Hadirnya Lin juga menguntungkan rotasi pemain.
Indiana Pacers menempati peringkat ke-20 untuk assist (20,7), tanpa kehadiran Paul George. Kehadiran Lin diharapkan bisa meningkatkan laju serangan Pacers.
Detroit Pistons juga membuka mata lebar-lebar untuk menghadirkan Lin. Dengan peringkat 26 scoring dan 21 assist, Pistons butuh kaki segar Lin untuk mendobrak lawan dan membuat berbagai situasi serangan.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar